Jumat, 13 September 2013

7 Hewan Punah di Indonesia

1. Harimau Bali



Harimau Bali (Panthera tigris balica), atau disebut sebagai samong dalam bahasa kuno Bali, adalah subspesies harimau yang ditemukan hanya pada pulau kecil Indonesia yaitu Bali. Hewan ini adalah salah satu dari tiga subspesies harimau yang ditemukan di Indonesia, bersama dengan Harimau Jawa, yang juga punah, dan harimau Sumatra yang terancam punah.

Dalam budaya Bali, harimau memiliki tempat istimewa dalam cerita rakyat dan kesenian tradisional bali, hal tersebut tercermin dalam lukisan Kamasan Kerajaan Klungkung. Namun, mereka dianggap sebagai kekuatan destruktif dan upaya pemusnahan didorong sampai kepunahan.




2. Bos Palaesondaicus

Bos palaesondaicus ditemukan pada jaman Pleistosen Jawa (Indonesia) dan merupakan anggota subfamili Bovinae. Holotype dari Bos palaesondaicus adalah tengkorak dari Trinil. Spesies ini adalah kemungkinan nenek moyang banteng (Bos javanicus).

File:Bibos palaesondaicus-Naturalis-PeterMaas.JPG 

3. Tikus Gua Flores

Tikus Gua Flores (Spelaeomys florensis) ditemukan di Pulau Flores, Indonesia. MacPhee dan Flemming menilai spesies ini telah punah pada tahun 1996. Spesimen ini hanya diketahui dari beberapa fragmen subfossil. Hewan ini adalah satu-satunya anggota dari genus Spelaeomys.

Gambar tikus ini belum ada yang berhasil memotret.

4. Harimau Jawa

Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) adalah subspesies harimau punah yang mendiami pulau Jawa, Indonesia sampai pertengahan 1970-an. Harimau ini merupakan salah satu dari tiga subspesies harimau di Indonesia.

Sampai pertengahan 1960-an, harimau hidup di tiga kawasan lindung, yang telah didirikan selama tahun 1920-1930-an: Ujung Kulon, Leuwen Sancang dan Baluran. Namun setelah periode perang, tidak ada harimau yang terlihat di sana. Pada tahun 1971, seekor harimau ditembak di sebuah perkebunan dekat Gunung Betiri di sebelah tenggara Jawa. Sejak itu, tidak ditemukan lagi harimau jawa yang berkeliaran.


5. Leptoptilos Robustus

Leptoptilos robustus adalah spesies bangau yang telah punah dari pulau Flores di Indonesia. Hewan ini tingginya 1,8 meter (5,9 kaki) dan beratnya diperkirakan 16 kilogram (35 pon). Karena tulang di kaki dan tubuh yang sangat berat, diasumsikan bahwa burung ini jarang atau bahkan tidak pernah terbang.

6. Tikus Pohon Raksasa Verhoeven

Tikus Pohon Raksasa Verhoeven (Papagomys theodorverhoeveni) merupakan tikus punah subfamili Murinae yang hidup di Flores Indonesia. Hewan ini dinilai punah pada tahun 1996. Namun, para ahli percaya bahwa kepunahan terjadi sebelum tahun 1500 Masehi. Spesies ini hanya dikenal dari beberapa fragmen subfossil.

7. Kerbau Air

Hewan ini hewan asli Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri hewan ini sudah tidak ditemukan, namun hewan ini masih dapat ditemui di India dengan jumlah yang relatif kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar